Rabu, 18 Maret 2009

PENTING NYA GLUKOSA UNTUK OTAK


Energi kimiawi yang menggerakan komunikasi dalam otak dan proses pembentukan protein hampir sebagian besar didapat dari glukosa (yang terdapat di dalam gula). Sebuah penelitian di Inggris meneliti efek minuman berglukosa tinggi pada anak sekolah pada jam-jam terakhir sekolah. Konsentrasi anak-anak tersebut meningkat secara signifikan dan frustasi mereka berkurang saat diminta mengerjakan tugas yang sulit. Fakta bahwa tubuh bergantung pada glukosa asupan untuk energi tidak bisa diingkari. Oleh karena itu, bukjanlah ide yang baik unyuk belajar atau melakukan aktivitas yang sulit dan penting saat kondisi tubuh kekurangan glukosa. Bukti penelitian baru menunjukan tepung meningkatkan kadar gula darah lebih cepat daripada gula sendiri sehingga camilan yang direkomendasiakan untuk otak adalah keripik atau biskuit . Meskipun ada anggapan bahwa buah-buahan akan memberikan energi tambahan berbentuk fruktosa (gula dari buah), gula tersebut tidak langsung memberikan energi pada otak Anda karena fruktosa tidak dapat melewati PENGHALANG DARAH DALAM OTAK. Namun, gula biasa (kombinasi glukosa dan fruktosa) dapat melewati penghalang tersebut.

Senin, 09 Maret 2009

BAGAIMANA PENGARUH TIDUR TERHADAP INGATAN?


Selain lelah, kurang tidur juga dapat menggangggu konsentrasi, penilaian, kecepatan reaksi dan kemampuan mengingat pada hari berikutnya. Ini terbukti ketika Anda harus mengingat informasi yang kompleks. Demikian kesimpulan penelitian di Universitas de Lille, Prancis. Pikiran bergantung pada tidur untuk mengoptimalkan kemampuan ingatan. Tidur dan mimpi juga membantu membuang sampah tak berguna dalam ingatan Anda.
Pengamatan mendalam terhadap aktivitas otak menggunakan PET scan selama masa tidur REM membuktitan teori bahwa mimpi penting bagi ingatan. Dalam periode REM, yang biasanya sekitar dua jam per malam dipecah menjadi empat atau lima periode 20 hingga 30 menit, tubuh tidak bergerak, namun otak menjadi sanagt aktif. Citra PET menunjukan aktivitas neuronal saat tahap tidur REM tidak terjadi diseluruh bagian otak, namun konsentrasi di AMIGDALA -bagian penting dalam memproses emosi saat kita bangun, KORTEKS SEREBRAL-bagian pusat proses indriawi dan kortek ENTORINAL-bagian yang terkaiy dengan ingatan jangka panjang. Aktivasi bagian-bagian otak tersebut pada saat tidur REM mungkin dapat menjelaskan timbulnya mimpi-mimpi yang emosional, aspek indriawi mimpi dan proses konsolidasi jeajk ingatan untuk perekaman jangka panjang yang terjadi dalam kondisi mimpi.
Para peneliti memperkirakan bahwa ketikakita melakukan aktivitas NEOKORTEKS memproses inforamsi indriawi dan mengirimnya ke HIPOKAMPUS yang selama waktu tidur melakukan ulangan kembali dari aktivitas tersebut dan mengonsolidasinya dalam ingatan.